Minggu, 19 Desember 2010

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata pelajaran             : IPA
Kelas /Semester           : V (lima) SD / Gasal
Materi                          : Fotosintesis
Alokasi Waktu             : 2 x 30 menit
A.  Standar Kompetensi   :
Memahami  cara tumbuhan hijau membuat makanan.
B. Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau  membuat makanan.

Indikator  : 1. Siswa dapat mengidentifikasi pengertian tumbuhan hijau
                  2. Siswa dapat menganalisis tumbuhan hijau membuat makanan


Tujuan      : 1. Dapat mengidentifikasi pengertian tumbuhan hijau
                  2. Dapat menganalisis tumbuhan hijau membuat makanan
                           
FOTOSINTESIS
Satu-satunya organisme hidup yang mampu membuat makanan sendiri adalah tumbuhan hijau.  Oleh karena itu, tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya termasuk manusia.
Proses pembentukan makanan pada tumbuhan hijau ini dikenal dengan proses fotosintesis.  Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya.
Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari (Kimball, 2002).  Secara sederhana, keseluruhan proses kimia dalam fotosintesis adalah sebagai berikut:
6CO2 + 12H2O + Energi Cahaya    C6H12O6 +6O2 +6H2O

Kegiatan  I  :
Percobaan mengidentifikasi pembentukan oksigen pada proses fotosintesis
a. Tujuan Percobaan:
Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O2)
b. Dasar Teori                                                                              :
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Dalam proses fotosintesis diperlukan cahaya. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis. Hal ini disebabkan kloropil yang berada di dalam daun tidak
dapat menggunakan cahaya matahari karena kloropil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari (Dwidjoseputro, 1986).
Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari (Kimball, 2002).
Fotosintesis terdiri dari dua proses reaksi.  Reaksi pertama adalah reaksi terang dan reaksi kedua adalah reaksi gelap atau Siklus Calvin.  Reaksi terang adalah reaksi yang mengubah energi sinar menjadi energi kimia.  Reaksi terang adalah bagian reaksi dari fotosintesis yag memerlukan cahaya.  Pada reaksi ini terjadi pemecahan molekul air yang menghasilkan hidrogen, oksigen dan energi.  Energi tersebut disimpan sebagai sumber energi bagi reaksi gelap atau siklus Calvin. Siklus Calvin merupakan suatu rangkaian reaksi yang membentuk gula dengan menggunakan karbon dioksida dan hidrogen dari air.  Siklus Calvin adalah bagian sintesis atau pembentukan pada fotosintesis. 
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi
tabung reaksi yang diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993).

c. Alat dan Bahan           
  1. Tabung reaksi
  2. Corong gelas
  3. Beker gelas
  4. Hydrilla verticillata,
  5. Air kolam
  6. Larutan 0,25 % NaHCO3.

d. Langkah Kerja            :
  1. Masukkan beberapa cabang Hydrilla verticillata sepanjang kira-kira 15 cm ke dalam corong kaca.
  2. Masukkan corong kaca (1) ke dalam beaker gelas yang berisi air, di mana setiap 100 ml air ditambahkan 2 ml NaHCO3 0,25 % dengan posisi corong menghadap ke bawah.
  3. Tutup bagian atas corong dengan tabung reaksi dalam keadaan terbalik ( lihat rangkaian alat pada gambar).







 beker gelas
 

  1. Berilah label pada masing-masing perlakuan yaitu A, B, C, dan D, dengan keterangan sebagai berikut :
A = medium air dan diletakan ditempat terang dalam ruangan(intensitas cahaya I).
B =  medium air dan diletakkan diluar ruangan, ditempat yg tterbuka (intensutas cahaya II).

C = medium air + larutan NaHCO3, diletakkan ditempat terang dalam ruangan (intensitas cahaya I)
D = medium air + larutan NaHCO3, diletakkan dilur ruangan terbuka (intensitas cahayaa II).
5.      Amati timbulnya gelembung-gelembung gas yang muncul dari potongan cabang / ranting yang terjadi selama 10 menit , 20 menit dan 30 menit. Banyaknya gelembung per satuan waktu dapat digunakan sebagai petunjuk laju fotosintesis. Perhitungan dilakukan sebanyak 3 kali dan diambil rata-ratanya.
6.      Catat hasil pengamatan pada lembar pengamatan. Buatlah pembahasan dan kesimpulannya.

Hasil Pengamatan
Jenis Perlakuan
Jumlah Gelembung
KET
10’
20’
30’
1
2
3
Rata-rata
1
2
3
Rata-rata
1
2
3
Rata-rata
A













B













C













D














f.  Pertanyaan/Diskusi
1.      Berdasarkan percobaan di atas, buatlah grafik laju fotosintesis untuk setiap perlakuan!
2.      Pada jenis perlakuan mana dihasilkan jumlah gelembung yang paling banyak?  Mengapa hal tersebut dapat terjadi ?

3.    Berasal darimanakah gelembung gas yang terbentuk dan bagaimana proses terbentuknya ?

§  Kegiatan  II :
Percobaan mengidentifikasi pembentukan amilum pada proses fotosintesis.
a. Tujuan Percobaan     : 
Untuk membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis terbentuk amilum/gula
b. Dasar Teori    :
Dalam fotosintesis, dengan bantuan sinar matahari, karbon dioksida dan air diubah  menjadi gula/amilum dan berlangsung di stroma. Di dalam organel tersebut, sekelompok pigmen pengabsorpsi energi cahaya matahari menggunakan energi tersebut dalam sintesis glukosa dari karbon dioksida dan air. Sebagai hasil samping dari fotosintesis, dilepaskan oksigen.
Gula yang dihasilkan tumbuhan dari proses fotosintesis diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan mealui pembuluh tapis.  Disamping itu juga, gula yang terbentuk dari hasil fotosintesis ini merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya.  Kelebihan makanan pada tumbuhan disimpan oleh tumbuhan di dalam akar, batang, daun, buah dan biji.
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan ke dalam alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).

c.  Alat dan Bahan         :
1.      Beaker gelas
2.      Cawan petri
3.      Lampu spiritus/ kompor
4.      Kaki tiga
5.      Penjepit

6.      Daun tumbuhan segar
7.      Larutan KI
8.      Alkohol 95 %
9.      Air
10.  Kertas karbon/aluminium foil.
d. Langkah Kerja           :
1.      Tutuplah daun tumbuhan yang belum kena sinar matahari sebagiannya dengan aluminium foil / kertas karbon dan jepit selama 2 x 24 jam.
2.      Rebuslah air dalam beaker gelas sampai mendidih pada lampu spiritus atau panci berisi air mendidih di atas kompor.
3.      Panaskan alkohol di dalam beaker gelas kecil pada air mendidih.
4.      Masukkan daun tumbuhan yang akan diuji  ke dalam alkohol panas (5 menit).
5.      Cucilah daun  tersebut dengan air panas dan masukkan ke dalam larutan  yodium selama beberapa menit.  Amatilah perubahan yang terjadi.  Rangkaian langkah kerja percobaan seperti terlihat pada gambar di bawah ini :











1.   Amati perubahan warna yang terjadi pada daun.  Tulislah hasil pengamatan pada lembar pengamatan dan buatlah pembahasan serta kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan.
a.     Hasil Pengamatan

Perlakuan
Warna
Daun yang ditutup dengan alumunium foil atau kertas karbon
………….
Daun yang ditutup dengan alumunium foil atau kertas karbon
………….

Pertanyaan/Diskusi         :
1.      Berdasarkan percobaan, pada daun di perlakuan manakah yang terjadi perubahan warna dan apakah menyebabkan terjadinya perubahan warna tersebut?
2.      Apa kesimpulanmu dalam percobaan ini? 

EVALUASI
1.    Zat hijau daun (klorofil) pada tumbuhan dalam proses fotosintesis memiliki peran sebagai :
a.       Pengikat energi cahaya matahari
b.      Tempat terjadinya fotosintesis
c.       Tempat penyimpanan gula
d.      Pembentukan energi kimia
2.   Pada proses fotosintesis dihasilkan :
a.       Senyawa organic sederhana + Oksigen
b.      Senyawa organic komplek + Oksigen
c.       Senyawa anorganik + Air
d.      Senyawa anorganik + Oksigen
3.   Pada proses pembuatan makanan tumbuhan memerlukan bahan-bahan berikut, kecuali …
a.       Cahaya matahari
b.      Karbohidrat
c.       Karbondioksida
d.      Air
4.   Bagian daun yang ditutupi dengan alumunium foil, kemudian dipanaskan dalam alcohol, dicuci dengan air dan ditetesi dengan larutan yodium akan mengalami…
a.        Perubahan warna menjadi merah
b.      Perubahan warna menjadi biru kehitaman
c.       Perubahan warna menjadi putih
d.      Tidak mengalami perubahan warna apapun
5.   Berikut pernyataan yang benar tentang proses fotosintesis adalah …
a.        Cahaya matahari merupakan satu-satunya sumber energy
b.      Fotosinteis memerlukan oksigen dan karbondioksida
c.       Fotosintesis menghasilkan air dan karbondioksida
d.      Fotosinteisn dapat terjadi meskipun hanya menggunakan lampu neon